Minggu, 09 Agustus 2015

Pengertian Usaha dan Peluang Usaha

Pengertian Usaha dan Peluang Usaha
Usaha atau dapat juga disebut sutau perusahaan adalah :

Suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan tujuan pemperoleh keuntungan, baik yang diselenggarakan oleh perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan hukum, yang didikan dan berkedudukan disuatu daerah dalam suatu negara.

Dari definisi diatas yang paling penting kita hayati adalah “melakukan kegiatan secara terus-menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan”. Artinya kita harus mendapatkan besarnya peluang usaha yang berumur panjang, minimal usaha tersebut mampu mengembalikan modal investasi yang kita tanam ditambah keuntungan yang kita harapkan.

Pada umumnya para pengusaha cukup pahan arti dari peluang usaha, tetapi mereka lupa akan umur peluang usaha. Setelah mereka menjalankan usaha, pada periode awal operasi usaha, permintaan produk mereka cukup tinggi, tetapi setelah beberapa periode kemudian permintaan produk mereka menurun dan hasil akhir usahanya tidak berumur panjang.

Dari hasil pengamatan banyak sekali para pengusaha yang enggan melakukan analisa, baik analisa secara partial (pembagian) atau komprehensif (keseluruhan), khususnya analisa rencana pembangunan usaha secara tertulis. Atau mereka tidak mau menggunakan jasa-jasa konsultan yang tersedia dipasar baik yang berkelas ataupun tidak berkelas. Karena sebagian dari mereka menganggap jasa konsultan bukan bagian dari suatu asset perusahaan. Mereka menganggap asset perusahaan haruslah berbentuk fisik.

Dalam rencana pembangunan usaha minimal harus mampu melakukan analisa partial. Analisa partial yang terpenting adalah menganalisa besar dan umur peluang usaha tersebut dan analisa keuangan usaha. Untuk melakukan analisa komprehensif diperlukan pengetahuan yang cukup mendalam dan memerlukan tim khusus. Pada umunnya analisa secara komprehensif hanya mampu dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan biaya yang cukup besar.

Sebagai studi kasus : (hasil pengamatan)

Membangun usaha tanpa analisa yang matang

Seorang pengusaha pemula, membuka toko komputer yang menjual komputer dan perangkatnya didalam suatu komplek perumahan. Dimana komplek tersebut berdekatan dengan komplek-komplek lain yang jumlahnya cukup banyak. Jumlah warga atau kepala keluarga dikomplek tersebut kurang lebih 2000 KK, investasi awal dalam memulai usaha tersebut kurang lebih 30 juta rupiah yang digunakan untuk sewa tempat, peralatan dan perlengkapan serta modal kerja.

Dalam operasi bulan pertama hingga bulan ke 3 permintaan atau penjualan produk mereka cukup tinggi, hingga ia mampu merekrut 3 orang tenaga kerja. Tetapi setelah masuk bulan ke 4, 5 dan 6 permintaan menurun, bulan ke 7 hingga bulan ke 12 hampir dikatakan permintaan tidak ada atau sangat kecil. Akhirnya usaha tersebut tutup dengan meninggalkan hutang ke supplier komputer.

Pemecahan Masalah

Apa permasalahan pengusaha toko komputer diatas? Jika kita kaji dengan definisi usaha dan penjelasannya, maka dapat kita analisa pemecahan masalahnya, yaitu :

Besarnya peluang usaha : cukup besar didaerah tersebut

Umur peluang Usaha : tidak sesuai dengan umur produk. Jika produk tersebut berumur dibawah 3 bulan dan sangat dibutuhkan, maka usaha tersebut akan bertahan dan mungkin akan berkembang.

Lokasi usaha : tidak tepat, segmentasi pasar hanya terfokus pada komplek tersebut, sedangkan komplek-komplek lain tidak terekspos.

Dari kajian diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa :

Besar dan umur peluang usaha berkaitan erat dengan umur produk dan lokasi usaha.

Tidak ada komentar:
Write komentar