Senin, 25 April 2016

Cara Merancang Permodalan Dalam Usaha

Cara Merancang Permodalan Dalam Usaha
Masalah keuangan merupakan masalah sensitif dan memiliki peran sentral dalam setiap aktivitas, baik aktivitas organisasi usaha (yang berorientasi profit) maupun aktivitas organisasi nirlaba. Hal ini menunjukkan peranan dana atau modal menjadi sangat penting, sehingga menuntut pimpinan perusahaan atau seorang wirausaha untuk dapat mencari dana sesuai dengan yang dibutuhkan dari berbagai alternatif sumber, serta dapat mengalokasikannya secara efektif dan efisien. Dua masalah ini (mencari dan mengalokasikan dana) sama–sama menuntut kecermatan, karena salah dalam membuat keputusan keuangan akan berdampak panjang terhadap daya hidup usaha/perusahaan. 

Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang dalam memutuskan sumber modal yang akan digunakan (apakah modal sendiri atau sebagian modal pinjaman), begitupun dalam mengalokasikan modal yang telah dimiliki kedalam berbagai bentuk investasi. Dalam hal ini maka peranan manajemen keuangan menjadi sangat penting, apalagi bila menyangkut investasi yang membutuhkan dana besar. 

Berbicara tentang pengalokasian dana, sebenarnya berbicara tentang dua kepentingan yang sering sekali tidak sejalan (trade off). Kepentingan pertama adalah keinginan perusahaan untuk menahan atau memiliki uang kas yang besar yang tujuannya untuk menjaga likuiditas finansial. Yang kedua adalah keinginan atau kepentingan untuk memperoleh keuntungan melalui optimalisasi penggunaan modal. Memilih satu diantaranya , berarti akan mengorbankan yang satu lagi. Sedapat mungkin manager keuangan atau pimpinan harus menseimbangkan kepentingan keduanya, sehingga perjalanan usaha tidak sebatas mendapatkan keuntungan saat ini yang bersifat sementara tetapi harus berorientasi jangka panjang. 

Akhirnya kesuksesan wirausahawan dalam pengelolaan modal akan memberikan manfaat kepada pihak lain karena akan melahirkan kepercayaan dan dapat mengembangkan usaha yang dapat menyerap tenaga kerja. Artinya dengan pengelolaan modal yang tepat tidak hanya akan mendatangkan sekadar keuntungan berupa laba (profit), tetapi juga kemanfaatan (benefit) secara umum.

Demikian artikel semoga menjadi inspirasi dan dapat bermanfaat bagi para calon pengusaha baru.

Tidak ada komentar:
Write komentar