Memilih atau menentukan usaha yang sesuai adalah satu langkah maju untuk segera memulai usaha. Namun, banyak orang yang baru mulai berwirausaha justru bingung untuk memilih dan menentukan bidang usaha. Dalam buku ini, ada banyak pilihan bidang usaha yang bisa menjadi inspirasi anda untuk berwirausaha. Selanjutnya, sesuaikan dan kembangkan dengan minat, kemampuan, keahlian dan kondisi anda. Ditambah kepekaan melihat peluang, kreativitas dan inovasi anda pasti dapat membangun usaha yang sukses.
Yang perlua anda ketahui adalah meskipun bergerak dibidang yang sama, modal dalam bisnis tidak sepenuhnya sama. Hal ini tergantung dari jenis usaha dan skala bisnis yang akan anda pilih. Jika anda memilih bisnis skala kecil, modal yang anda butuhkan tentu minim. Anda tinggal memilih apa yang anda perlukan saat ini dan sisa kebutuhannya bisa dipenuhi saat usaha anda sudah semakin berkembang. Sebagai contoh, saat ini anda memiliki modal tunai 10 juta rupiah. Gunakan modal tunai tersebut hanya untuk melengkapi peralatan yang benar-benar diperlukan untuk menjalankan usaha.
Jika memutuskan untuk menjual pernak-pernik kebutuhan anak, perhitungkan sewa tempat dan juga model-model mana yang memang disukai saat ini agar usaha berjalan lancar. Coba tawarkan kerja sama dengan pihak lain agar modal yang anda keluarkan semakin minim, seperti menjual barang secara konsinyasi atau menggunakan rak-rak yang sudah dipunyai di rumah. Jika anda memutuskan untuk bergerak di penawaran info jual-beli properti, anda bisa menjalankannya dari warung internet (warnet) terdekat dari rumah anda dengan membangun sebuah blog. Menelepon pun bisa dijalankan dari warung telekomunikasi (wartel) agar anda tahu berapa persisnya biaya komunikasi yang dikeluarkan.
Modal dalam usaha ini juga bukan hanya berupa uang tunai. Modal bisa berupa fasilitas dan sumber daya manusia. Makin banyak fasilitas dan sumber daya manusia yang anda miliki, modal tunai bisa makin diminimalkan karena bisa diganti dengan modal fasiilat dan SDM, Tergantung dari bidang usaha dan skala usaha yang anda pilih. Untuk skala bisnis kecil, anda bisa melihat isi rumah anda terlebih dulu, baru anda memutuskan apa yang kira-kira anda butuhkan untuk menjalankan usaha.
Jadi, setelah memilih jenis udaha yang akan anda jalankan, tentukan skala bisnis dengan pasti agar anda tahu berapa modal yang ada perlukan dan perkiraan berapa lama modal itu akan kembali. Anda bisa melihat beberapa contoh gambaran modal tunai yang disajikan di setiap kelompok usaha.
Yang perlua anda ketahui adalah meskipun bergerak dibidang yang sama, modal dalam bisnis tidak sepenuhnya sama. Hal ini tergantung dari jenis usaha dan skala bisnis yang akan anda pilih. Jika anda memilih bisnis skala kecil, modal yang anda butuhkan tentu minim. Anda tinggal memilih apa yang anda perlukan saat ini dan sisa kebutuhannya bisa dipenuhi saat usaha anda sudah semakin berkembang. Sebagai contoh, saat ini anda memiliki modal tunai 10 juta rupiah. Gunakan modal tunai tersebut hanya untuk melengkapi peralatan yang benar-benar diperlukan untuk menjalankan usaha.
Jika memutuskan untuk menjual pernak-pernik kebutuhan anak, perhitungkan sewa tempat dan juga model-model mana yang memang disukai saat ini agar usaha berjalan lancar. Coba tawarkan kerja sama dengan pihak lain agar modal yang anda keluarkan semakin minim, seperti menjual barang secara konsinyasi atau menggunakan rak-rak yang sudah dipunyai di rumah. Jika anda memutuskan untuk bergerak di penawaran info jual-beli properti, anda bisa menjalankannya dari warung internet (warnet) terdekat dari rumah anda dengan membangun sebuah blog. Menelepon pun bisa dijalankan dari warung telekomunikasi (wartel) agar anda tahu berapa persisnya biaya komunikasi yang dikeluarkan.
Modal dalam usaha ini juga bukan hanya berupa uang tunai. Modal bisa berupa fasilitas dan sumber daya manusia. Makin banyak fasilitas dan sumber daya manusia yang anda miliki, modal tunai bisa makin diminimalkan karena bisa diganti dengan modal fasiilat dan SDM, Tergantung dari bidang usaha dan skala usaha yang anda pilih. Untuk skala bisnis kecil, anda bisa melihat isi rumah anda terlebih dulu, baru anda memutuskan apa yang kira-kira anda butuhkan untuk menjalankan usaha.
Jadi, setelah memilih jenis udaha yang akan anda jalankan, tentukan skala bisnis dengan pasti agar anda tahu berapa modal yang ada perlukan dan perkiraan berapa lama modal itu akan kembali. Anda bisa melihat beberapa contoh gambaran modal tunai yang disajikan di setiap kelompok usaha.
Tidak ada komentar:
Write komentar