Dewasa ini marak bisnis penyewaan pompa ASI. Bisnis ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang tengah menyusui anaknya. Tetapi tentu saja,target pasarnya adalah para ibu menyusui. Bagi anda yang tinggal di luar jakarta, wajar jika belum pernah mendengar adanya bisnis ini. Karena penyewaan pompa ASI baru merebak di ibukota saja. Jika tertarik. Anda bisa mengikuti jejak sukses mereka.
Kita mengetahui pompa ASI sebagai alat bantu menyesui. Pemakaiannya rata-rata adalah para wanita bekerja. Kesibukan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan menjadikan alat ini sebagai alternatif solusi pemberian ASI kepada sibuah hati. Meski begitu, latar belakang penciptaan dan penggunaan alat ini sangat beragam. Diantaranya adalah :
a. Membantu para ibu yang memiliki masalah menyusui. Misalnya pada saat awal / pertama kali menyusui, puting susu lecet, atau ASI yang keluar kurang.
b. Saat produksi ASI berlebih atau si bayi kekenyang, ASI bisa disimpan.
c. Membatu ibu yang melahirkan bayi prematur. Sementara si bayi masih dirumah sakit, ibu bisa berlatih menyusui. Dengan begitu, saat bayi keluar dari rumah sakit, produksi ASI tidak berhenti.
d. Mengatasi ASI yang keluar ketika sang ibu sedang di kantor atau tempat kerja.
Pompa ASI atau breast pump sudah menjadi alat favorit para ibu menyusui. Ritme mengisapnya sama persis dengan pengisapan mulut bayi. Ada dua macam tipe breast pump yang sudah populer karena kualitasnya, yaitu lactina dan symphony. Kedua alat ini diproduksi oleh medela, sebuah perusahaan produsen alat-alat kesehatan dari switzerlan yang mendukung program pemberian ASI bagi bayi.
Kedua alat ini disebut Hospital Grade karena walnya dipergunakan hanya untuk keperluan rumah sakit dan tidak diperjualbelikan dipasaran. Kedua alat ini dipergunakan dengan menggunakan listrik, meskipun dengan daya yang tidak terlalu besar. Durasi memompa dua payudara ini memerlukan waktu sekitar 15-30 menit. Saat memompa, sang ibu bisa sambil santai di rumah ataupun sambil bekerja di kantor.
Untuk harga sewa alat ini, kita bisa memasang harga Rp. 12.500/hari. Itu harga sewa untuk jenis lactina. Sedangkan untuk enis symphony harga sewanya Rp. 30.000/hari. Jika sewa bulanan, ada diskonnya. Tidak perlu takut alat yang disewakan jadi kotor, karena si penyewa berkewajiban untuk membeli botolnya sendiri seharga Rp.85.000 diluar alatnya. Tertarik membuka bisnis ini?
Harga peyewaan tersebut hanyalah rata-rata harga dipasaran. Jika dikota anda belum ada bisnis ini, tentu saja anda bisa menyesuaikan harganya. Asal masih terjangkau tentu saja tidak jadi masalah. Bila memungkinkan, buatlah bisnis dengan konsep one stop shopping. Sambil meyewakan alat ini, kita juga bisa menjual bermacam-macam pernik yang berhubungan dengan keperluan ibu dan bayi. Jika anda mau yang lebih simpel, jalankan bisnis ini melalui jasa pemesanan lewat telepon atau SMS. Dengan itu, ada tinggal menunggu saja dirumah.
Setiap usaha tentu saja memerlukan promosi. Hal itu dilakukan sebagai ajang sosialisasi perusahaan dan produk kepada masyarakat atau target pasarnya. Ada beberapa pola promosi yang bisa anda lakukan untuk mempromosikan usaha pompa ASI ini.
Pola promosi yang dapat dilakukan :
a. Buat brosur dan sebarkan kepada target pasar. Tempat penyebaran menentukan efektivitas penyebaran ini. Anda bisa menyediakan brosur tersebut di tempat-tempat strategis seperti rumah sakit, poli kandungan, rumah bersalin, apotek dan sebagainya.
b. Untuk menambah jaringan distribusi, anda dapat bekerja sama dengan tempat-tempat tersebut diatas. Tempatkanlah beberapa orang karyawan disana sebagai operator.
c. Berikan sample atau pelayanan cuma-Cuma dulu untuk menarik pelanggan baru. Istilahnya test drive dulu. Jika pelanggan puas, ia pasti akan menceritakan pengalamannya kepada ibu-ibu yang lain.
d. Buatlah website khusus atau minimal tulisan di blog tentang bisnis breast pump ini. Misalnya tentang suka duka menyusui atau saat pertama kali menyusui. Bisa juga tentang pengalaman menggunakan pompa ASI dan betapa bermanfaatnya alat tersebut.
e. Berikan layanan pemesanan secara online, baik lewat telepon, SMS atau internet.
Demikian artikel Peluang Usaha Penyewaan Pompa ASI semoga menjadi inspirasi dan dapat bermanfaat bagi para calon pengusaha baru.
a. Membantu para ibu yang memiliki masalah menyusui. Misalnya pada saat awal / pertama kali menyusui, puting susu lecet, atau ASI yang keluar kurang.
b. Saat produksi ASI berlebih atau si bayi kekenyang, ASI bisa disimpan.
c. Membatu ibu yang melahirkan bayi prematur. Sementara si bayi masih dirumah sakit, ibu bisa berlatih menyusui. Dengan begitu, saat bayi keluar dari rumah sakit, produksi ASI tidak berhenti.
d. Mengatasi ASI yang keluar ketika sang ibu sedang di kantor atau tempat kerja.
Pompa ASI atau breast pump sudah menjadi alat favorit para ibu menyusui. Ritme mengisapnya sama persis dengan pengisapan mulut bayi. Ada dua macam tipe breast pump yang sudah populer karena kualitasnya, yaitu lactina dan symphony. Kedua alat ini diproduksi oleh medela, sebuah perusahaan produsen alat-alat kesehatan dari switzerlan yang mendukung program pemberian ASI bagi bayi.
Kedua alat ini disebut Hospital Grade karena walnya dipergunakan hanya untuk keperluan rumah sakit dan tidak diperjualbelikan dipasaran. Kedua alat ini dipergunakan dengan menggunakan listrik, meskipun dengan daya yang tidak terlalu besar. Durasi memompa dua payudara ini memerlukan waktu sekitar 15-30 menit. Saat memompa, sang ibu bisa sambil santai di rumah ataupun sambil bekerja di kantor.
Untuk harga sewa alat ini, kita bisa memasang harga Rp. 12.500/hari. Itu harga sewa untuk jenis lactina. Sedangkan untuk enis symphony harga sewanya Rp. 30.000/hari. Jika sewa bulanan, ada diskonnya. Tidak perlu takut alat yang disewakan jadi kotor, karena si penyewa berkewajiban untuk membeli botolnya sendiri seharga Rp.85.000 diluar alatnya. Tertarik membuka bisnis ini?
Harga peyewaan tersebut hanyalah rata-rata harga dipasaran. Jika dikota anda belum ada bisnis ini, tentu saja anda bisa menyesuaikan harganya. Asal masih terjangkau tentu saja tidak jadi masalah. Bila memungkinkan, buatlah bisnis dengan konsep one stop shopping. Sambil meyewakan alat ini, kita juga bisa menjual bermacam-macam pernik yang berhubungan dengan keperluan ibu dan bayi. Jika anda mau yang lebih simpel, jalankan bisnis ini melalui jasa pemesanan lewat telepon atau SMS. Dengan itu, ada tinggal menunggu saja dirumah.
Setiap usaha tentu saja memerlukan promosi. Hal itu dilakukan sebagai ajang sosialisasi perusahaan dan produk kepada masyarakat atau target pasarnya. Ada beberapa pola promosi yang bisa anda lakukan untuk mempromosikan usaha pompa ASI ini.
Pola promosi yang dapat dilakukan :
a. Buat brosur dan sebarkan kepada target pasar. Tempat penyebaran menentukan efektivitas penyebaran ini. Anda bisa menyediakan brosur tersebut di tempat-tempat strategis seperti rumah sakit, poli kandungan, rumah bersalin, apotek dan sebagainya.
b. Untuk menambah jaringan distribusi, anda dapat bekerja sama dengan tempat-tempat tersebut diatas. Tempatkanlah beberapa orang karyawan disana sebagai operator.
c. Berikan sample atau pelayanan cuma-Cuma dulu untuk menarik pelanggan baru. Istilahnya test drive dulu. Jika pelanggan puas, ia pasti akan menceritakan pengalamannya kepada ibu-ibu yang lain.
d. Buatlah website khusus atau minimal tulisan di blog tentang bisnis breast pump ini. Misalnya tentang suka duka menyusui atau saat pertama kali menyusui. Bisa juga tentang pengalaman menggunakan pompa ASI dan betapa bermanfaatnya alat tersebut.
e. Berikan layanan pemesanan secara online, baik lewat telepon, SMS atau internet.
Demikian artikel Peluang Usaha Penyewaan Pompa ASI semoga menjadi inspirasi dan dapat bermanfaat bagi para calon pengusaha baru.
Tidak ada komentar:
Write komentar