Minggu, 24 Juni 2018

Kisah Sukses Donat DKU (Donat Kampung Utami)

Rosidah Widya Utami memiliki hobi membuat kue. Ia mengawali bisnisnya di jombang, jawa timur. Ia pertama kali merintis usahanya pada tahun 2001 dengan menjual donat buatannya seharga Rp 500per buah. Memulai bisnis dengan modal seadanya dibantu seorang pembantu, ibu rosidah menjual donatnya ke sekolah-sekolah agar usahanya lebih dikenal. Selain menjual di sekolah-sekolah, ia menggunakan blog untuk memperkenalkan bisnisnya tersebut dan memasarkan donat buatannya yang diberi merek Donat Kampung Utami (DKU).


Beberapa negara mulai menjadi langganan tetap buatan ibu rosidah, seperti hongkong, malaysia, dan singapura. Selain itu, ia juga memasarkan produk donat itu ke london dan belanda puncaknya pada tahun 2008, investor malaysia tertarik untuk membeli resep donat miliknya. Investor tersebut membuka gerai donat dengan nama nash dan setiap bulan nash harus membayar royalti kepadanya.

Bisnis pun kembali dikembangkan dengan membuat roshberry donuts and coffee pada tahun 2009. Ibu rosidah juga membuat website sendiri, bahkan mengiklankan produknya secara berbayar via internet, seperti google dan facebook.

Meski kini telah menjelma menjadi pengusaha sukses, rosidah tipikal pengusaha yang tidak cepat puas. Dia merambah ke bisnis lain misalnya kue kering, kue tar, dan brownies. Rosidah juga membuka bisnis toko oleh-oleh. Dengan membuka toko oleh-oleh ini, ia berharap toko ini bisa menopang usaha donat dan kue keringya. Ia juga ingin menjadikan DKU sebagai pusat oleh-oleh khas jombang.

Tidak ada komentar:
Write komentar